Tuesday, August 29, 2017

4 Cara Supaya Kamu Nggak Kecanduan Gadget

kaly.id
IDN Minutes - Satu hal yang sulit dipungkiri di era millenial adalah naiknya angka kebutuhan gadget pada setiap oang. Bahkan penggunannya semakin tajam di tengah-tengah masyarakat ‘kekinian’.

Indikasi penggunaan gadget yang terus mengalami pertambahan pemilik dapat dilihat dari munculnya smartphone flagship, penciptaan teknologi baru, dan inovasi produk yang terus mendunia. Tak ayal, seluruh perkembangan tersebut membawa banyak sugesti bagi mereka yang memerlukannya. Misalnya, gadget membawa kemudahan dan segala sesuatu dapat dikerjakan secara instan.

Namun, benarkah semua gadget itu memang pure dibutuhkan atau justru menjadi pengganti seluruh aktivitas yang bisa dilakukan dengan dalih ‘mempermudah?’

Perlu disadari kalau fenomena saat ini secara tidak langsung membawa kita pada pertanyaan, kita kesulitan membedakan, manakah seseorang yang benar-benar membutuhkan gadget atau seseorang yang dibutuhkan oleh gadget.

Lihatlah saksama, kadang manusia lebih cenderung diperbudak oleh gadget, bukan sebaliknya. Hanya karena gadegt itu asyik dan candu. Padahal, jika terus-terusan, maka bisa dibilang orang tersebut sudah kecanduan gadget dan lupa dengan hal-hal sederhana di sekitarnya yang asyik.

Dampak negatifnya adalah menjadi seorang manusia yang kurang peka terhadap lingkungan, individualis, renta terkena gangguan mata, dan kurang interaktif.
Oleh karena itu, perlu diatasi mulai dari sekarang dengan lima hal di bawah ini

1. Disiplinkan waktu dengan membuat batasan penggunaan

Sebagai cara awal untuk mengurangi kecanduan pada gadget, maka kamu perlu membuat jadwal untuk membatasi penggunaan barang canggih tersebut. Misalnya nih, satu hari kamu menggunakan gadget maksimal berapa jam dan kapan waktu yang tidak disarankan menggunakan smartphone atau laptop (katakanlah kalau sedang berkumpul dengan teman dan acara keluarga).
Sekal peraturan dan jadwal dibuat, maka kamu berkewajiban untuk mematuhinya. Jangan lupa sediakan konsekuensi yang harus kamu tanggung kalau aturan itu dilanggar. Misalnya, jika aturan dilanggar, kamu tidak boleh mengaktifkan paket data atau memegang ponsel selama 12 jam.

2. Ada kalanya smartphone ditinggalkan di rumah

Kamu pasti bertanya-tanya, kalau ponsel ditingal di rumah, nanti bagaimana menghubungi keluarga atau teman?
Misalnya kamu pergi dengan teman untuk memenuhi janji, maka bawalah ponselmu dan gunakan seperlunya. Namun, saat kamu sedang bepergian bersama keluarga, maka tidak ada salahnya meninggalkan ponsel itu di rumah. Sebab, kalau ada sesuatu yang terjadi, minimal ada keluarga di sekitarmu.

3. Tidak semua hal harus diposting di media sosial

Penggunaan media sosial yang kurang bijak dan minimnya kesibukan seseorang membuatnya lebih suka menatap layar monitor dan berselancar bebas di dunia maya. Ia menuliskan apa pun yang disukai dan inginkan. Satu komentar akan mengundang komentar lain dan terus menerus ada keinginan untuk membalasnya. Sehingga aktivitas ini memicu seseorang lebih suka memandangi gadget.

4. Jangan aktifkan paket data 24 jam penuh

Biasakan untuk mengaktifkan paket data minimal satu setengah jam sekali untuk melihat notifikasi masuk. Apalagi bila kamu seorang pebisnis yang harus membawa gadget ke mana-mana. Mengaktifkan paket data selama satu hari penuh akan membuat kamu ingin terus-menerus melihat smartphone.
Sebelum tidur pun sebaiknya paket data kamu matikan dan jauhkan dari tempatmu berbaring. Salah satu tanda kecanduan gadget juga dapat terlihat dari intensitas seseorang yang terus bermain smartphone atau laptop sebelum mereka tidur. Akibatnya, waktu untuk istirahat harus terpotong banyak.