IDN Minutes - Karena nekat pekerjakan karyawannya pada saat malam takbiran semalam, PT Fajar yang letaknya di Jalan Raya Cipanggulaan, Desa Pondokaso Landeuh, Kec. Parungkuda, Kab.sukabumi terpaksa dibubarkan oleh organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI), Banteng Bogor Raya Pajajaran (BBRP) beserta warga sekitar.
“Jelas lah kami selaku warga sekitar juga kesal melihat ulah pabrik yang seenaknya mempekerjakan karyawannya ketika malam Idul Adha,” ungkap salah satu warga Nuryadi (40) Kepada tim kami di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, kata dia, seharusnya pihak perusahaan menghormati saat Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), lantaran para buruh di perusahaan itu mayoritas beragama Islam dengan cara meliburkan para karyawan bukannya mempekerjakan. Atau pun misalnya kalo mau tetap masuk kerja, jangan sampai lembur, Setengah hari saja.
“Walaupun alasan perusahaan mau exsport barang karena permintaan banyak seharusnya tau diri dikitlah, tidak usah lembur. Bahkan ketika pihak perusahaan mengaku hanya 63 orang yang di pekerjakan lembur dan tanda tangan, tapi faktanya ratusan karyawan nampak terlihat saat di bubarkan paksa,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata dia, selaku ormas dan warga sekitar meminta kepada pihak perusahaan untuk saling menghormati dan menjaga kerukunan umat beragama agar selalu damai dan tentram. Dan tak kalah penting lainnya yaitu memperhatikan nasib para karyawan. Sebab, kata dia, karyawan pun manusia bukan sapi yang dikurbankan tenaganya hingga lembur begitu.
sumber : kanaljabar.com
Home
#News
#Sukabumi
Nekad Pekerjakan Karyawannya Saat Malam Takbiran, Pabrik Garmen di Parungkuda di Demo FPI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)