iyakan.com |
Bukan hanya
itu saja, di Jawa bahkan terdapat istilah atau pesan bagi wanita yang masih
belum menikah “Nek nyapu sing resik, ben bojone sukmben ora brewoken,” (“Kalau menyapu harus bersih, supaya suaminya
nanti tidak berjenggot”). Pesan itu selalu didengungkan hingga generasi saat
ini, meski perlahan sudah mulai hilang.
Meredupnya
paradigma tersebut dikarenakan banyaknya seleb luar negeri yang tampil di depan
umum dengan menunjukkan jenggot mereka. Sebut saja Zayn Malik, James Arthur,
dan sederet seleb India. Mereka semua tampil percaya diri meski memiliki
jenggot.
Jadi,
apalagi yang membuatmu minder dengan jenggot jika sudah tahu fakta unik di
bawah ini?
Pria berjenggot masuk kategori pria terseksi
Jika
seseorang beranggapan jenggot dapat membuatnya tampil lebih jelek, maka ia
harus mulai menghilangkan sugesti dan anggapan tersebut. Pasalnya pria jenggot
masuk dalam daftar pria terseksi bagi sebagian besar kalangan wanita di era
millenial ini.
Bahkan tak
sedikit pula para wanita di era sekarang mendambakan pasangan hidup yang memiliki
jenggot. Selain terlihat lebih maskulin, juga membuat mereka tampak memiliki
pesona tersendiri. Nggak kebayang kan kalau jenggotnya hilang?
Jenggot juga merupakan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Bagi kaum
muslim, memanjangkan atau memelihara jenggot adalah sunnah Rasulullah SAW. Hal
tersebut diriwayatkan dalam sebuah hadits Ibnu Umar radhiyallahun’anhuma, Nabi
SAW bersabda, “potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.”
(HR. Muslim no. 623)
Selain
hadits, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi SAW bersada “Terdapat
10 macam fitrah, yakni memendekkan kumis, memelihara
jenggot, bersiwak, istinsyaq, memotong kuku, membasuh persendian, mencabut
bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja dengan air (HR. Muslim no. 672).
Jadi,
apalagi yang kamu ragukan ketika sudah memiliki jenggot?
Jenggot juga baik bagi kesehatan kulit wajah
Dilansir dari harianindo.com (28/8), menurut sebuah
penelitian yang dilakukan oleh sejumlah profesor di University of Queensland
mengungkapkan bahwa jenggot bia melindungi pria dari 90-95 persen bahaya sinar
UV lewat UPF (Ultraviolet Protection Factor) hingga mencapai 21. Jenggot juga
melindungi paparan sinar UV supaya tidak menghambat proses penuaan, menjaga
kulit tetap terlindungi sehingga tetap muda dan bebas keriput. Freidmann juga
mengatakan bahwa konsensus ini juga berlaku pada mereka yang memiliki rambut
tebal di kepala. Mereka dengan rambut tebal cenderung tidak menderita kanker
kulit atau penuaan di kulit kepala.
Nah, buat kamu-kamu yang punya jenggot, perlu bersyukur ya..
jangan lupa dirawat juga lho!