 |
| Add caption |
Hari Raya Idul Adha selalu
identik dengan aneka olahan daging kambing. Mulai dari sate, gulai, tongseng,
sup, hingga bumbu rempah. Karena tidak setiap hari makan daging kambing, maka
momentum Idul Adha biasanya juga dimanfaatkan untuk membuat olahan menarik bagi
sejumlah keluarga. Nggak kebayang dong ya gimana serunya berkumpul bersama
sanak saudara sembari menyantap olahan daging kambing?
Namun, sebelum menyantap daging
kambing.. sudahkah kamu tahu tentang sederet pengetahuan penting mengenai daging kambing? Pasalnya, hingga
saat ini masih banyak yang belum memahami betul apa saja fakta dan mito seputar
daging kambing lho!
Daging kambing tidak menyebabkan darah tinggi
Dilansir dari harianindo.com, menurut dokter Johanes
Chandrawinata, SpGK, dokter Spesialis Gizi Klinik, makan daging kambing lantas
menyebabkan darah tinggi itu hanyalah mitos. Bahkan makan satu kilogram daging
tidak akan menyebabkan tekanan darah naik. Hal itu dikarenakan daging kambing
memiliki kandungan lemak atau kadar kolestrol yang lebih rendah dibandingkan daging
sapi. Selain rendah lemak, daging kambing juga memiliki kandungan zat besi
lebih tinggi sebanyak 3,73 gram, sedangkan sapi 2,24 gram.
Nah, permasalahan yang terjadi
pada daging kambing adalah proses pengolahannya itu sendiri, kalau salah maka
hasilnya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Sebaiknya, jika mengolah daging
kambing tidak sampai gosong karena proteinnya bisa berubah menjadi zat
karsinogen yang bisa picu kanker.
Daging kambing juga lebih enak disantap kalau dibubuhi kecap
Dikutip dari Tabloid Nova,
pengamat kuliner dan pegiat komunitas Pelestarian Kuliner Nusantara, Arie
Parikesit mengungkap bahwa daging kambing yang memiliki bau atau aroma tajam
membutuhkan sesuatu yang dapat menetralkan bau itu, yakni kecap manis. Sebab
kecap manis yang kental dengan rasa legit dan manisnya mampu menjadi penyeimbag
cita rasa olahan daging kambing. So, nggak
heran ya kalau daging kambing itu jadi lebih nikmat dan menggugah selera ketika
diguyur dengan kecap manis. Seperti misalnya sate dan olahan bumbu kecap.
Beginilah cara paling tepat dan ampuh menghilangkan bau prengus pada
daging
Banyak juga lho orang yang nggak
tahan dengan bau prengus daging kambing. Bahkan saking nggak tahannya mereka
ogah mengolahnya. Namun ada pula yang berusaha mati-matian menghilangkan bau
prengus tersebut dengan sejumlah cara, meski masih kurang efektif.
Seperti yang ditulis oleh Tabloid
Nova, untuk menghilangkannya harus melalui tiga cara. Pertama, jangan pernah
mencuci daging kambing karena justru bisa membuat bau prengusnya makin kuat.
Kedua, kalau mau mengolah daging kambing jadi seperti sup atau soto, maka harus
dipastikan untuk merebusnya dua kali. Ketiga, kucuri daging kambing menggunakan
air jeruk supaya bau prengusnya hilang atau kamu juga bisa menggunakan air
baking soda dan air perasan nanas.
