Sunday, September 3, 2017

Menetralisir Kolestrol Setelah Banyak Makan Daging Selama Idul Adha Itu Penting Banget!


berkah katering


Suasana Idul Adha belum berakhir nih guys, kamu tentu masih menikmati segudang olahan daging sapi dan kambing bukan? Coba deh sesekali menimbang berat badan atau lingkar pinggang kamu, siapa tahu sudah ada perubahan alias tambah berat!
Banyak mengonsumsi daging memang tidak menyebabkan hipertensi, tetapi kadar lemak dan kolestrol cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti cara pengolahan, intensitas konsumsi daging, dan gaya hidup pendamping yang tidak sehat.
Namun buat kamu yang pengen banget menikmati olahan daging tanpa takut terkena kolestrol, ada trik dan tipsnya nih!

Gunakan bawang merah sebagai pendamping makan sate
Kamu tahu nggak kenapa ada bawang merah yang diselipkan dalam satu porsi bungkus sate? Selain sebagai penyedap atau aroma, peletakan bawang juga dimaksudkan untuk menetralisir kolestrol usai makan daging. Jadi, si penikmat nggak perlu takut atau khawatir lagi. Selain itu, bawang juga berkhasiat sebagai penangkal radikal bebas dan berbagai virus.
Nah, kamu bisa tuh makan sate disertai bawang merah dan kubis, atau bawang merah tersebut diselipkan di setiap tusukan sate.

Sediakan jus buah di dalam kulkas atau mesin pendingin
Sebelum makan daging dan nasi, ada baiknya kamu minum jus buah terlebih dahulu. Buah yang dianjurkan sebagai penetralisir kolestrol dan lemak adalah nanas, jeruk, dan bit.
Ingat ya, makan buah itu sebelum menyantap hidangan berat bukan setelahnya, apalagi buah digunakan sebagai makanan pencuci mulut.. wah itu nggak banget deh pokoknya! Bukan malah memberi manfaat justru hanya akan menjadi sampah dalam tubuh. 

Perbanyak rempah-rempah, bukan penyedap
Makanan tanpa penyedap sih katanya nggak enak atau ada yang kurang, tetapi kamu harus tahu bahwa kaldu yang dihasilkan dari daging justru jauh lebih sehat dan kaya manfaat, juga alami. Untuk menyeimbangkannya, dibutuhkan rempah-rempah yang juga mampu menyehatkan bagi tubuh.
Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kayu manis, jinten, dan sebagainya mampu menurunkan kolestrol dan lemak jahat dalam tubuh seseorang. Jadi nggak ada salahnya lho kamu mencari sebuah resep yang menggunakan rempah dapur sebagai bahan utama dalam pengolahan daging.

Ganti dengan minyak jagung
Untuk olahan daging yang menggunakan minyak, kamu harus mulai mempertimbangkan atau mengganti minyak goreng biasa dengan minyak jagung, sebab selain sehat, minyak jagung juga tidak menimbun lemak jahat bagi tubuh.
Namun, kalau kamu kukuh menggunakan minyak goreng.. ada baiknya tidak menggunakan minyak yang sudah melalui tiga kali penggorengan. Selain nggak sehat, juga nggak direkomendasikan.