berkah katering |
Suasana Idul Adha belum berakhir
nih guys, kamu tentu masih menikmati segudang olahan daging sapi dan kambing
bukan? Coba deh sesekali menimbang berat badan atau lingkar pinggang kamu,
siapa tahu sudah ada perubahan alias tambah berat!
Banyak mengonsumsi daging memang
tidak menyebabkan hipertensi, tetapi kadar lemak dan kolestrol cenderung
mengalami peningkatan. Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti
cara pengolahan, intensitas konsumsi daging, dan gaya hidup pendamping yang
tidak sehat.
Namun buat kamu yang pengen
banget menikmati olahan daging tanpa takut terkena kolestrol, ada trik dan
tipsnya nih!
Gunakan bawang merah sebagai pendamping makan sate
Kamu tahu nggak kenapa ada bawang
merah yang diselipkan dalam satu porsi bungkus sate? Selain sebagai penyedap
atau aroma, peletakan bawang juga dimaksudkan untuk menetralisir kolestrol usai
makan daging. Jadi, si penikmat nggak perlu takut atau khawatir lagi. Selain
itu, bawang juga berkhasiat sebagai penangkal radikal bebas dan berbagai virus.
Nah, kamu bisa tuh makan sate
disertai bawang merah dan kubis, atau bawang merah tersebut diselipkan di
setiap tusukan sate.
Sediakan jus buah di dalam kulkas atau mesin pendingin
Sebelum makan daging dan nasi,
ada baiknya kamu minum jus buah terlebih dahulu. Buah yang dianjurkan sebagai
penetralisir kolestrol dan lemak adalah nanas, jeruk, dan bit.
Ingat ya, makan buah itu sebelum
menyantap hidangan berat bukan setelahnya, apalagi buah digunakan sebagai
makanan pencuci mulut.. wah itu nggak banget deh pokoknya! Bukan malah memberi
manfaat justru hanya akan menjadi sampah dalam tubuh.
Perbanyak rempah-rempah, bukan penyedap
Makanan tanpa penyedap sih
katanya nggak enak atau ada yang kurang, tetapi kamu harus tahu bahwa kaldu yang
dihasilkan dari daging justru jauh lebih sehat dan kaya manfaat, juga alami. Untuk
menyeimbangkannya, dibutuhkan rempah-rempah yang juga mampu menyehatkan bagi tubuh.
Rempah-rempah seperti jahe,
kunyit, kayu manis, jinten, dan sebagainya mampu menurunkan kolestrol dan lemak
jahat dalam tubuh seseorang. Jadi nggak ada salahnya lho kamu mencari sebuah
resep yang menggunakan rempah dapur sebagai bahan utama dalam pengolahan
daging.
Ganti dengan minyak jagung
Untuk olahan daging yang
menggunakan minyak, kamu harus mulai mempertimbangkan atau mengganti minyak
goreng biasa dengan minyak jagung, sebab selain sehat, minyak jagung juga tidak
menimbun lemak jahat bagi tubuh.
Namun, kalau kamu kukuh
menggunakan minyak goreng.. ada baiknya tidak menggunakan minyak yang sudah
melalui tiga kali penggorengan. Selain nggak sehat, juga nggak
direkomendasikan.