Untuk rasa yang lebih sakit dari sekedar patah hati, Jangan pernah engkau menyalahkan takdir atas pertemuan yang akhirnya ini menjadi sebuah perpisahan.
Untuk hati yaang telah hancur berkeping-keping, Jangan pernah menyalahkan cinta atas penantian yang tak kunjung menemukan jawabannya.
Terima saja atas rasa yang telah membuatmu lemah tak berdaya
Namun menguatkan pada akhirnya.
Pilihan Editor :
Yang awalnya terasa sesak di dada
Akan tetapi mampu bernafas tanpa beban setelahnya.
Semua ini bukanlah masalah yang harus ditangisi, Ini hanyalah perjalanan hidup yang menguji sebuah prinsip.
Tenang saja,
Aku percaya kok bahwa hidup itu tak selamanya berada dalam ruang kesedihan.
Akan tiba masanya air mata menjadi binar kebahagiaan yang tak ternilai harganya, Seiring berjalannya waktu yang membuat jiwa semakin tegar.
Untuk merelakan, Untuk perpisahan, Untuk melupakan, Dan untuk mengikhlaskan.
Walau,
Rasa ingin tetap tinggal untuk bertahan bersama harapan?
Percayalah, Kebijaksanaan untuk memutuskan sebuah pilihan jauh lebih baik.
Pergi,
Hilang,
Dan jangan pernah mencoba untuk kembali lagi.
Sebab hati perlu ketenangan
Dari luka yang terlalu dalam.