Monday, June 12, 2017

Move On Memang Tidak Mudah, Tetapi Bukan Berarti Sulit!

Anak-anak muda yang sedang mengalami masa-masa jatuh cinta sering terkena satu masalah yang sering disebut dengan 'gagal move on'. Terutama bagi mereka yang sedang gencar-gencarnya melakukan hijrah, yakni meninggalkan masa lalunya yang buruk menuju lebih baik. Katanya move on itu nggak gampang, apalagi kalau doi ngirim pesan nanyain kabar, nge-tap love di Instagram, sampai ngepoin Path. Wah, niat move on dari 90% berubah jadi 5%. Waduh, gagal maning.. gagal maning..
Tapi tenang saja buat kamu yang sudah memantapkan diri untuk move on, coba deh mulai lakukan beberapa tahap konkrit biar nggak rusak niat move on-nya. Dijamin move on nggak bakalan gagal!

artistic, blossom, bright 
Image: pixabay.com

Luruskan Niat
Move on paling mudah adalah didasari dengan niat yang tulus dan sebenar-benarnya. Tancapkan dalam hati apa niatmu dan apa akibatnya bila tak kunjung move on. Hindarkan diri dari hal-hal kurang bermanfaat seperti menangisi kepergiaan atau mengharapkan kehadirannya. Sepertinya sih sepele, tapi sadar atau tidak perkara seperti itu justru membuatmu kian sedih dan susah melupakan si dia. Ingat, niat bukan dicari apalagi ditunggu, tetapi dibentuk.

Hapus Kontak Vs Mempertahankan Kontaknya
Di satu sisi, sebagian orang memutuskan untuk menghapus kontak sebagai bagian dari 'melupakannya', di sisi yang lain, sebagian orang tetap mempertahakan nomor ponsel dan akun mantan kekasihnya dengan harapan agar terbiasa dalam usaha move on tersebut. Dua-duanya tidak salah, tetapi yang perlu dicermati adalah konsistensi. Ketika kamu memilih untuk menghapus kontaknya, maka berjanjilah itu sebagai ajang untuk awal melupakan dia. Ketika kalian dipertemukan kembali pun, diharapkan sudah tidak ada lagi beban atau permusuhan. Sebaliknya, jika kamu tetap mempertahankan kontak dan akunnya, maka kamu harus siap dengan kemungkinan lain seperti ia sudah menikah.

Jangan Berusaha Melupakannya
Berusaha melupakan dengan cara mencari berbagai macam jalan tak akan membuatmu bisa melupakannya, karena semakin dicari cara tersebut semakin sulit dalam melangkah move on. Hal ini disebabkan oleh pikiran yang semula kosong, tetapi tersugesti dengan nama dia dan segala hal tentangnya. Cara jitu adalah biarkan kehidupanmu mengalir apa adanya. Lakukan semua kegiatan seperti biasa, dan jangan sedikit-sedikit bergumam 'coba ada dia ya'. Buktikan bahwa kamu wanita atau pria yang bisa mandiri tanpa harus terkungkung dalam jurang kesedihan akibat gagal move on. Sibukkan diri dengan segudang aktivitas bermanfaat juga merupakan terapi ampuh buat kamu melupakan dia.  

Tidak Perlu Membuang Kenangan Darinya, Tetapi Berdamailah Dengan Kenanganmu Sendiri
Jika kamu pernah dibelikan ia berbagai barang unik, unyu, dan sejenisnya nggak perlu langsung dibuang. Tetapi anggapanmu tentang kenangan yang ia berikanlah yang harusnya dibuang. Sebab, kenangan tidak akan terpampang lama dalam pikiran jika tidak dikelola dengan baik. Meski barang-barang tersebut memicu kamu buat ingat lagi sama dia, kamu masih bisa mengalihkannya dengan cara menggunakannya tanpa harus berpikir apa pun. Pake ya tinggal pake!

Di-chat lagi? 
Kalau sudah sampai pada titik ini, kamu yang harusnya sudah niat move on harus ingat poin pertama. Walau ada chat masuk dari dia, nggak melulu harus kamu tanggepin meski itu hal yang menggembirakan. Sebab, yang menjebak diri kita sendiri ke dalam 'gagal move on' ya akibat ulah kita sendiri yang kurang konsisten dan merusak prinsip begitu saja. Padahal pelajaran seperti ini penting untuk mendewasakanmu. Kalau sekiranya chat itu penting, maka balaslah seperlunya. Sebaliknya, apabila ia hanya basa basi brisik, cuekin aja!